Category Archives: Blog

Berbagai Teknik Makeup Yang Perlu Anda Ketahui

Tahukah Anda bahwa ada berbagai teknik makeup yang bisa membuat polesan Anda menjadi lebih menarik? Bahkan saat ini banyak pembelajaran tentang teknik makeup yang disampaikan melalui berbagai sosial media seperti Instagram, TikTok, YouTube, dan lain-lain.

Untuk Anda yang ingin belajar tentang apa saja teknik makeup, artikel kali ini akan membantu Anda untuk lebih memahaminya.

Belajar Teknik Makeup yang Bikin Wajah Flawless

Penasaran apa saja teknik makeup yang perlu diketahui oleh kalangan wanita supaya lebih pro dalam memoles wajah? Yuk simak penjelasannya berikut ini.

Baking

Teknik baking menjadi teknik yang paling banyak diketahui karena sering digunakan. Packing yaitu menaburkan bedak translucent ke wajah selama sekitar 5 sampai 10 menit.

Bedak ini digunakan setelah riasan foundation dan concealer menempel di permukaan kulit wajah sehingga hasilnya terlihat lebih cantik dan flawless.

Contouring

Teknik contouring yaitu membuat kontur wajah menjadi lebih jelas dengan memberi bronzer di beberapa lekuk wajah dan highlighter di bagian wajah yang menonjol menggunakan krim atau bedak.

Strobing

Anda dapat mengaplikasikan teknik strobing dengan memberikan layer highlight di wajah. Misalnya dengan memoles layar powder highlight di atas liquid atau cream highlight.

Draping

Teknik driving yaitu menyapukan eyeshadow melebihi batas area kelopak mata dengan arah memanjang ke pipi dan pelipis.

Highlighting

Saat menggunakan makeup harian maupun untuk acara tertentu, highlighting memiliki peran yang sangat penting karena dapat mempertajam beberapa area wajah yang menonjol.

Misalnya dengan memberikan krim atau illuminating powder pada tonjolan hidung sehingga memberikan kesan yang lebih mancung.

Feathering

Teknik feathering yaitu membuat garis menggunakan krim di area sudut dalam kelopak mata ke arah tengah. Dengan cara ini maka Anda dapat membuat efek feathery mirip dengan lukisan menggunakan cat air.

Fallout

Anda bisa mengaplikasikan teknik fallout setelah proses blending di seluruh permukaan wajah selesai. Teknik follow yaitu menjatuhkan partikel eyeshadow ke area wajah sehingga riasan menjadi lebih menarik dan terkesan mewah.

Foiling

Untuk membuat krim liquid eyeshadow, Anda bisa menggunakan teknik foiling. Caranya cukup mudah yaitu dengan mencampurkan eyeshadow atau bedak berpigmen dengan setting spray.

Stippling

Saat memoles makeup di wajah, ada beberapa gerakan yang singkat dan cepat. Teknik ini disebut dengan teknik stipling.

Pada intinya, teknik stipling yaitu cara memoles makeup ke permukaan wajah dengan singkat dan cepat. Biasanya menggunakan gerakan start catok dengan flat maupun half dome shaped brush.

Misalnya, ketika menggunakan blush-on di pipi, gerakan yang digunakan terlihat cepat dan singkat terlihat cepat dan singkat.

Airbrushing

Untuk membuat lapisan foundation merata di seluruh permukaan wajah, Anda bisa menggunakan teknik airbrushing. Teknik ini yaitu memoleskan makeup ke seluruh permukaan wajah dengan airbrush.

Teknik ini jarang digunakan untuk makeup natural sehari-hari, karena biasanya digunakan oleh MUA ketika merias klien untuk menghadiri atau mengisi acara tertentu. Selain membuat foundation lebih merata, airbrush ini membuat makeup lebih tahan lama.

Teknik Makeup

Gradient Lips

Dengan mengaplikasikan teknik gradien lips ini maka bisa menghasilkan riasan wajah yang lebih segar, muda, dan menggemaskan.

Cara pengaplikasiannya, pertama-tama cover bibir menggunakan cushion. Selanjutnya aplikasikan dua lip cream dengan warna yang berbeda.

Untuk warna nude bisa dioleskan menggunakan jari tangan secara perlahanuntuk warna nude bisa dioleskan menggunakan jari tangan secara perlahan, kemudian oleskan warna yang lebih bold di area bibir dalam. Untuk terlihat lebih natural, bisa dibawakan dengan kuas.

Untuk menambah kesan gradient lift lebih cantik, tambahkan lipgloss dengan warna transparan. Dijamin hasil makeup Anda menjadi lebih flawless dan natural.

Virgin Brown

Virgin Brown yaitu teknik untuk melukis alis agar terlihat natural sehingga tidak seperti alis yang sengaja digambar. Hasilnya jauh lebih rapi karena bisa menciptakan kesan bulu-bulu tipis yang terlihat.

Anda dapat menggunakan teknik Virgin Brown untuk makeup harian. Anda juga hanya perlu menggunakan brown maskara untuk menciptakan kesan warna alis alami dan rapi.

Paris

Mungkin banyak yang belum tahu teknik makeup yang satu ini karena baru muncul beberapa waktu terakhir. Teknik paris pengaplikasiannya cukup mudah yaitu cukup dengan pressed powder yang disatukan menggunakan blush dengan gerakan memutar di wajah.

Ternyata teknik paris dapat menciptakan hasil riasan yang lebih smooth seperti halnya filter paris. Meskipun di aplikasikan sesudah selesai makeup, tetapi Teknik ini tidak akan mengubah hasil makeup yang telah menempel di wajah.

Graphic Eyeliner

Bagi Anda yang sudah familiar dengan teknik makeup, tentu tidak asing lagi dengan teknik graphic eyeliner. Teknik ini membuat Anda semakin mudah untuk menghias mata dengan cara membuat bentuk tertentu di area kelopak mata.

Itulah info dari jasa makeup wedding jakarta mengenai beberapa teknik makeup yang perlu Anda ketahui sebagai bahan pembelajaran sehingga skill makeup Anda semakin bagus.

Saat melakukan riasan wajah, Anda tidak perlu menggunakan semua teknik makeup, gunakanlah seperlunya saja sesuai kebutuhan sehingga hasil makeup cantik sempurna.

Proses Pembuatan Tali Rafia Dari Plastik Daur Ulang

Permasalahan sampah plastik sampai saat ini seakan-akan tidak pernah usai. Sampah plastik memang menjadi masalah yang serius karena lama terurai dan dapat mencemari lingkungan. Padahal, limbah plastik daur ulang masih dapat bermanfaat untuk dibuat menjadi kerajinan.

Membuat Tali Rafia dari Kantong Plastik

Kantong atau kresek plastik biasanya akan langsung dibuang ketika sudah digunakan beberapa kali. Padahal kresek tersebut masih dapat Anda pakai untuk hal-hal lainnya. Salah satunya dengan mengolahnya menjadi barang-barang yang mempunyai harga seperti tali rafia.

1. Siapkan tas kresek atau sampah plastik

Langkah pertama yang dilakukan yakni menyiapkan bahan seperti tas kresek. Umumnya, tas kresek yang dipilih adalah yang berwarna hitam dengan ukuran yang besar. Hal ini karena biasanya kantong plastik tersebut terbilang lebih kuat dan menghasilkan tali yang ukurannya lebih panjang.

Selanjutnya, hamparkan tas kresek tersebut pada permukaan yang datar seperti meja atau lantai. Kemudian, lanjutkan dengan meluruskan kantong tersebut menggunakan tangan sehingga tidak terlalu bergelombang ataupun kusut.

2. Gunting sampah plastik sesuai ukuran

Langkah selanjutnya yakni proses pengguntingan kantong kresek tersebut. Lakukan pengguntingan tas kresek secara melintang atau horizontal dari bagian kiri ke kanan dengan lebar minimal 3 cm. Semakin lebar potongan, maka tali yang dibuat juga akan lebih kokoh.

Apabila Anda ingin mendapatkan kualitas tali yang lebih kuat, ukuran pemotongan juga dapat Anda lebarkan. Dikarenakan setiap potongan akan berbentuk lingkaran, maka langkah berikutnya adalah dengan memotong lingkaran tersebut sehingga membentuk tali yang memanjang.

3. Proses pembuatan tali

Plastik kresek yang telah dipotong dan berbentuk memanjang ini selanjutnya ditarik hingga tali telihat lebih kecil. Lakukan langkah ini secara perlahan namun pasti sehingga tali tidak mudah putus. Dengan demikian, lebar tali akan mengecil namun juga menjadi lebih panjang.

Setelah selesai menarik setiap potongan tas kresek, Anda akan mendapatkan beberapa helai tali. Sambungkan masing-masing potongan tali tersebut menjadi satu sampai tali menjadi siap untuk digunakan. Adapun caranya dengan menyimpul mati 2 ujung tali sampai terbentuk beberapa meter.

Apabila Anda ingin membuat tali dengan jumlah kresek yang lebih banyak, maka ada beberapa tips yang dapat dilakukan. Misalnya dengan menumpuk kresek dengan ukuran yang sama kemudian gunting secara bersamaan atau merata.

Membuat Tali Rafia dari Limbah Plastik Lainnya

Menariknya, tali rafia tidak hanya dapat dibuat dari kantong plastik bekas saja. Berbagai limbah plastik seperti gelas, limbah plastik kerupuk, hingga plastik bekas karung beras juga dapat Anda jadikan bahan baku untuk membuat tali rafia.

Berbeda dengan proses pembuatan rafia yang sebelumnya dilakukan secara manual, dalam tahapan ini limbah plastik yang lebih beragam akan dibuat menjadi tali rafia dengan bantuan mesin. Berikut cara-cara yang dapat Anda lakukan.

1. Sortir bahan baku sesuai jenis

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menyortir bahan-bahan baku berupa berbagai jenis plastik yang ditemukan di sekitar kita. Mulai dari plastik kantong kresek, gelas plastik, dan sebagainya. Tentunya proses penyortiran ini akan membedakan plastik berdasarkan kualitasnya.

Misalnya, limbah dari gelas plastik umumnya akan menghasilkan tali rafia dengan kualitas yang lebih baik. Berbeda dengan limbah plastik lain seperti bekas plastik kerupuk, plastik wadah kapas, hingga plastik karung beras memiliki kualitas yang tidak terlalu bagus.

Proses Pembuatan Tali Rafia Dari Plastik Daur Ulang

2. Proses pencucian dan pengeringan plastik

Selanjutnya, bahan baku yang telah disortir tersebut akan dicuci dan dikeringkan terlebih dahulu. Proses ini dapat dilakukan menggunakan mesin khusus sehingga lebih cepat dan efisien, terutama untuk bahan baku yang begitu banyak dibutuhkan.

3. Membuat bijih plastik

Setelah plastik menjadi bersih dan kering dengan mesin blower, maka langkah selanjutnya adalah memasukkan limbah tersebut ke mesin molding. Tujuannya untuk mengolahnya menjadi bijih plastik sehingga proses pembuatan tali rafia menjadi lebih rapi.

Dalam mesin ini, plastik akan dipanaskan hingga meleleh. Nantinya, plastik akan keluar dalam bentuk adonan plastik yang panas. Adonan ini perlu didinginkan menggunakan air hingga menjadi lebih keras. Adonan plastik juga dibuat lebih pipih dan memanjang sehingga lebih mudah dipotong kecil.

4. Proses bijih plastik menjadi rafia

Langkah selanjutnya yakni mengolah bijih plastik menjadi gulungan tali rafia. Caranya yakni dengan memasukkannya ke dalam mesin molding untuk dilelehkan. Lelehan adonan ini kemudian diberi pewarna khusus sesuai dengan kebutuhan.

Adonan ini kemudian dipipihkan dan ditarik sedemikian rupa menjadi tali rafia setengah jadi. Terakhir, tali rafia akan digulung dengan mesin sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Mulai dari ukuran yang kecil hingga besar.

Itulah beberapa informasi dari jual tali rafia gelondongan proses yang harus dilalui untuk membuat tali rafia dari kantong plastik. Memang diperlukan ketelatenan untuk mengolah limbah tersebut, namun dengan ketekunan dan keuletan, proses pembuatannya akan sangat mudah. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!